Jumat, 18 September 2015

Bukti Kecantikan

Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siswa-siswi SMA Harapan 45 Surabaya berhamburan dari ruangan kelas yang berderet di setiap lorong bangunan. Jam pulang sekolah selalu dinanti oleh setiap siswa di dunia. Ada seribu satu rencana kegiatan siswa setelah melewati jam sekolah. Namun ada salah satu siswi masih berdiri sendiri di tempat parkir.

“Mbak, kenapa belum pulang?” tanya seorang bapak berseragam dengan mengenakan baju putih dan celana hitam panjang.
“Nggak apa-apa kok pak, ini saya mau pulang” jawab siswi berponi tersebut.
“Cepet pulang ya mbak, entar orangtuanya nyariin” lalu pak satpam berlalu.

Perempuan itu menghembuskan nafasnya dengan berat. Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat parkir. Wajahnya tertekuk lemas seperti baju kusut yang tak pernah disetrika. Setelah beberapa saat berpikir, ia memutuskan pulang.
Namun saat ia hendak menghidupkan motornya. Matanya melotot hingga mampu memecahkan kaca pada helm. Dia melihat sebuah pandangan yang tak menyenangkan. Ia menyaksikan sepasang kekasih yang berjalan dengan mesra menuju sebuah motor gede di sebelahnya.
“Cherryl, nungguin Siapa? Duluan ya?” tanya yang perempuan saat melewatinya.
Cherryl masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya. Namun saat matanya menatap senyuman menawan yang mampu m
... baca selengkapnya di Bukti Kecantikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 09 September 2015

Bianglala

Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika hati berkata iya maka tidak mungkin mulut berkata tidak. Seperti katamu padaku “ Hati itu tak bisa dibohongi, jangan menyakiti perasaanmu sendiri. Katakan apa yang ingin dikatakan hatimu. Hidup adalah pilihan dan kamu sudah pasti akan semakin tua. Tapi untuk menjadi dewasa adalah pilihan. Umurmu sudah 16 tahun La, dan tiga bulan lagi akan 17 tahun. Aku harap kamu bisa menerima keputusanku ini. Bukan maksudku untuk meninggalkanmu dengan begitu saja. Tapi aku mohon mengertilah dan terima keputusanku ini. Berfikir positif dan dewasa ya. Karna umurmu semakin bertambah tapi jika pikiranmu tidak dewasa sama saja. Menangislah jika kamu ingin menangis. Menangislah jika itu membuatmu tenang. Tapi ingat, kamu hanya boleh menangisi itu jika apa yang kamu tangisi memang pantas untuk ditangisi. Paham kan! “
Katamu pada suatu senja di sebuah tempat yang tak terlalu indah tapi bisa membuat kita betah berlama-lama duduk tempat itu. Menikmati semriwing angin sore dan suara aliran air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Di bendungan yang sebenarnya tak terlalu nyaman untuk bisa dibuat bersantai karena terik matahari sangat menyengat kulit dan jalanannya yang berdebu.

Sebenarnya aku sudah bosan dengan bendungan ini. Kerap kali kau m
... baca selengkapnya di Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1